Hari ini Senin 8 - 9 Selasa April 2013, Ketua PPK Kromengan bersama dengan empat anggota mengikuti Pengukuhan dan Raker PPK se-Kabupaten Malang pada Pemilu Legisllatif tahun 2014 yang diselenggarakan KPU Kab. Malang bertempat di Hotel Asida Batu, jalan Panglima Sudirman no. 99 Batu. Raker ini diikuti oleh ketua dan anggota PPK se-Kabupaten Malang.
Dihari pertama ini cukup banyak kegiatan yang harus diikuti. Setelah chek-in dan makan siang sampai dengan pukul 15.00, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dan Pengukuhan Anggota PPK se-kabupaten Malang untuk Pemilu DPR, DPD dan DPRD tahun 2014. Para peserta raker mendapat kesempatan istirahat sampai dengan sholat Maghrib.
Setelah sholat maghrib kegiatan dilanjutkan dengan materi raker sesi pertama yaitu Etika Penyelenggaraan Pemilu yang disambung dengan sesi kedua Penguatan Kelembagaan. Kedua materi tersebut disampaikan langsung oleh ketua KPU kabupaten Malang dengan Modul Bridge. Dalam modul ini, perserta raker dibagi menjadi 10 kelompok untuk mendaftar penyebab - penyebab berhasil dan gagalnya Pemilu dari sisi penyelenggara. Artinnya, apa - apa yang dilakukan oleh penyelenggara pada semua tingkatan yang mempengaruhi keberhasilan dan menyebabkan kegagalan pelaksanaan Pemilu. Dari hasil pembahasan yang dilakukan masing - masing kelompok kemudian dipresentasikan dan ditanggapi oleh perserta lain.
Pada akhir sesi, bapak Abdul Holik menutup dengan membari gambaran tentang kerendahan hati pada pidato politik Syaidinna Abubakar saat terpilih sebagai khalifah, yang intinya bahwa kita menjadi pemimpin bukan karena yang terbaik tetapi karena kepercayaan yang dibebankan dipundak kita untuk kita pertanggungjawabkan nantinya. Beliau juga menyampaikan bahwa kritik dan saran yang membangun dan menunjang asalkan masih sesuai dengan ketetentuan yang berlaku harus ditanggapi dengan arif. Term jawa yang sesuai untuk ungkapan tersebut mungkin sebagai penyelenggara kita tidak adigang, adigung adiguno, sapa sira sapa ingsun.
Setelah coffebreak, sesi ketiga disampaikan oleh divisi teknis dan penyelenggara bapak Sugeng. Dalam paparannya, beliau menekannya 3 indikator kesuksesan penyelenggaraan pemilu sebagaimana yang disampaikan oleh KPU Pusat yaitu : pendataan pemilih, anggaran dan perhitungan suara. Dalam teknis pendataan pemilih disampaikan bahwa fokus / ujung tombak pelaksanaan adalah Pantarlih dan PPS, untuk itu keduanya diharapkan segera mendapatkan bintek dari PPK sesuai dengan buku petunjuk yang telah diterima. Pada pemilu legislatif ini, pendataan akan menggunakan bantuan software yaitu SIDALIH yang akan dijelaskan pada bintek selanjutnya. Satu lagi penekanan yang diberikan yaitu Pleno penentuan DPS oleh PPS harus dilakukan pada tanggal 10 Juni 2013.
Kegiatan pada hari ini ditutup oleh sesi keempat yang disampaikan ibu Shofi tentang sosialisasi dan pendidikan pemilih dan pengembangan teknologi informasi. Dalam penjelasannya bu Shofi menguraikan tentang mekanisme penyampaian informasi dan pendidikan bagi pemilih yang disesuaikan dengan karakter daerah masing - masing. Kegiatan pada hari ini diakhiri pada pukul 21.30. Peserta kembali ke kamar masing - masing untuk istirahat, mempersiapkan energi untuk hari kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar